Tuesday, July 9

E-Money ada di Hanphone




Ada pelanggan pengisian pulsa elektronik untuk ponselnya. “Simpati 20 mas”. “Yak”, sahut penjaga kios dengan sigap sambil bersedia menekan tombol di ponselnya. “Kosong lapan satu sekian sekian”. “Oke”. “Berapa mas?”. “Dua dua”.
Ia pun membayar dan langsung berlalu, sambil tertegun. Wow, cepat sekali. Saya tak pernah benar-benar menyadari bahwa penjual voucher punya layanan sehebat ini. Kenapa hebat?
  
·         Fungsi produk yang jelas dan transparan. 
Beda dengan produk komoditas lain, misal warung makan, rasanya berbeda-beda walaupun menggunakan bahan yang sama. Voucher punya nominal dan berfungsi untuk memungkinkan pengguna memanfaatkan layanan dari operator.Sejelas dan sesederhana itu. Tidak ada kebingungan yang ditimbulkan, terlepas dari skema promosi operator tentunya. Kenapa Anda beli pisau Swiss Army? Karena Anda tahu bahwa Swiss Army knife bisa melakukan segalanya. Dan Anda memang ingin melakukan segalanya.

·         Produk mampu memenuhi ekspektasi. 
Dalam artian, pulsa dua puluh ribu bisa didapat dengan 22 ribu rupiah. Hal ini terjadi karena produk punya standar. Standar membuat orang tahu, apa yang diharapkan pasti akan diterima. Anda beli kopi Starbucks karena Anda tahu kopi Starbucks ya yang seperti itu, tak akan berubah. Dalam dunia voucher, pengaruh faktor ini jauh lebih terasa karena tidak ada kompetisi akibat variasi produk, ie: anda beri uang, anda dapat pulsa. Ain’t getting any simpler than that.

·         Painless procedure.
1-2-3, nomer hape, jumlah pulsa, dan bayar. Proses ini begitu efektif, baik bagi penjual maupun pembeli. Proses yang efektif berarti lebih banyak pelanggan yang bisa dilayani, berarti lebih banyak sales. Berdasar hal inilah di kasir supermarket dipasang barcode scanner demi mempercepat proses sales. Hal yang sama mungkin dijadikan alasan pemakaian layanan E-Money.

·         Apa sih E-Money Itu?
perkembangan transaksi masyarakat sudah banyak mengenal debit atau kredit card. Dalam fasilitas elektronik transaction menjadi trend kedepan dari segi kemudahan tanpa membawa bentuk fresh money atau uang tunai, Kini masyarakat juga bisa menggunakan e-money dengan nominal dana nya akan tersimpan di nomor handphone.

Layanan uang elektronik ini bukanlah produk tabungan dan deposito yang lazim pada dunia perbankan. Saldo uang yang tersimpan dalam rekening masyarakat pengguna layanan ini bukanlah simpanan yang di jamin oleh lembaga penjamin simpanan.Namun layanan transfer dana melalui uang elektronik ini menjadi fasilitas baru yang terkoneksi dengan provider. Sehingga nominal dana masyarakat akan tersimpan pada rekening nomor hand phone. Bank indonesia menjelaskan ini menjadi program perbankan dalam mengembangkan transaksi keuangan secara mudah. Dalam e-money , mengharuskan masyarakat untuk memakai handphone dan nomer kartunya untuk dapat bertransaksi. Ponsel nantinya tidak hanya alat komunikasi saja tapi juga bisa dimanfaatkan untuk transaksi non tunai, yang sangat mudah dan cepat seperti pengisian pulsa elektronik.

Contoh produk E-money dari provider telekomunikasi Indonesia
Indosat Dompetku
Telkomsel T Cash
XL XL-Tunai


Informasi di rangkum dari berbagai sumber

  Kumpulan Betawi Bekasi (KUMBESI) adalah kelompok orang yang tiggal di Bekasi, (Kabupaten dan Kota) yang menggunakan bahasa Betawi se...